Hidayatullah.com—Perusahaan minyak milik negara Nigeria untuk pertama kalinya sepanjang 44 tahun sejarahnya berhasil mencetak laba.
Presiden Muhammadu Buhari, yang juga menjabat menteri senior bidang perminyakan, keberhasilan tersebut sejalan dengan dilaksanakannya “manajemen sumber daya yang bijaksana”.
Keuntungan tahun 2020 dari Nigerian National Petroleum Company (NNPC) tercatat $700 juta (£509 juta), lansir BBC Kamis (26/8/2021).
Pada tahun-tahun sebelumnya perusahaan itu membuat kerugian besar.
Belum jelas mengapa NNPC mendapat untung tahun lalu, padahal ketika itu perekonomian Nigeria yang bergantung pada minyak hancur karena jatuhnya harga minyak global yang disebabkan oleh pandemi covid-19.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pengumuman Presiden Buhari tersebut dikemukakan ketika pemerintahnya berencana membubarkan NNPC untuk membuka jalan bagi pendirian perusahaan independen dan komersial sebagai penggantinya.*