Hidayatullah.com—Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat sekarang mulai mencari tenaga sopir jarak jauh dari Afrika Selatan guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor pengangkutan.
Mereka dapat berbicara bahasa Inggris dan diharapkan bisa memperoleh lisensi lebih mudah dan dalam waktu lebih cepat.
Amerika Serikat kekurangan sopir truk beberapa tahun terakhir, dan pandemi Covid-19 memperparah masalah tersebut.
Selama lockdown Covid, banyak orang memilih melakukan belanja online sehingga jumlah pesanan barang yang harus dikirim melonjak, tetapi tidak ada cukup tenaga untuk mengirimkannya tepat waktu.
Perusahaan-perusahaan truk angkut menawarkan upah dan bonus yang lebih tinggi selama masa Covid. Namun, pandemi memperlambat proses untuk mendapatkan SIM sopir komersial.
Mendatangkan pekerja asing seperti orang Afrika Selatan tentunya tidak akan menyelesaikan semua masalah di industri truk. Ada masalah visa yang harus dipatuhi dan aturan imigrasi yang harus diikuti, tetapi setidaknya para pekerja ini terlatih dan memiliki pengalaman. Dan pastinya mereka perlu belajar mengemudi di sisi kanan jalan.*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/