Hidayatullah.com—Seorang pria Jerman yang mengelola sebuah wadah pemikir telah ditangkap dengan tuduhan bekerja sebagai informan bagi dinas intelijen China selama bertahun-tahun, kata pihak kejaksaan Jerman hari Selasa (6/7/2021).
Associated Press melaporkan, kejaksaan federal mengatakan bahwa tersangka, yang hanya boleh diidentifikasi sebagai Dr Klaus L menurut undang-undang di Jerman, ditangkap dengan tuduhan spionase pada hari Senin, menyusul dakwaan yang mereka masukkan ke pengadilan di Munich pada bulan Mei.
Kejaksaan mengatakan Klaus L adalah seorang pakar ilmu politik dan mengelola sebuah wadah pemikir, yang tidak disebutkan namanya oleh kejaksaan, sejak 2001. Staf dinas intelijen China mengontaknya ketika dia bepergian ke Shanghai pada bulan Juni 2010.
Klaus L dituduh rutin memberikan informasi ke dinas intelijen China sebelum atau sesudah kunjungan-kunjungan kenegaraan atau konferensi-konferensi multinasional sampai November 2019.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Informasi itu, kata jaksa penuntut, terutama datang dari “lawan bicara politik tingkat tinggi” yang dihubunginya berkat lembaga think tank yang dikelolanya.
Perjalanan-perjalanannya ke pertemuan dengan pegawai intelijen China dibayari dan dia juga menerima bayaran, kata kejaksaan.*