Hidayatullah.com—Salah satu gedung pencakar langit di China hari Selasa (18/5/2021) dievakuasi setelah warga yang sedang berbelanja di dalamnya panik karena merasakan gedung bergetar.
SEG Plaza setinggi 300 meter di Shenzhen, China bagian selatan, dilaporkan mulai bergetar pada sekitar pukul 1 siang, sehingga orang-orang yang ada di gedung itu dievakuasi dan pejalan kaki memandangnya dengan ekspresi terkejut mulut menganga.
Gedung akhirnya ditutup pada pukul 2.40 siang, lapor media setempat seperti dilansir AFP.
Rampung dibangun pada tahun 2000, gedung tersebut merupakan pusat perdagangan elektronik dan berbagai kantor.
“Setelah memeriksa dan menganalisa data dari berbagai stasiun pemantauan gempa di kota itu, tidak ada gempa di Shenzhen hari ini,” kata pemerintah setempat lewat sebuah pernyataan di Weibo hari Selasa.
Distrik Futian, di mana lokasi gedung itu berada, kemudian mengeluarkan pernyataan susulan bahwa orang-orang yang berada di bangunan tinggi itu sudah dievakuasi dan keadaannya selamat.
Pencakar langit itu diberi nama SEG Plaza mengikuti nama perusahaan elektronik dan semikonduktor Shenzhen Electronics Group, yang kantor pusatnya berada di gedung itu.
Menurut database Council on Tall Buildings and Urban Habitat, gedung itu merupakan yang tertinggi ke-18 di Shenzhen.
Otoritas China tahun lalu mengeluarkan larangan konstruksi gedung dengan tinggi melebihi 500 meter, dan aturan tersebut sudah diberlakukan di sejumlah kota termasuk Beijing.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Lima dari gedung tertinggi di dunia berada di China, termasuk bangunan tertinggi kedua di dunia Shanghai Tower yang menjulang 632 meter.
Shenzhen merupakan kota metropolitan China yg terletak tidak jauh dari Hong Kong. Perusahaan elektronik banyak bermarkas di sana, seperti Tencent da Huawei. Di kota itu juga terdapat gedung tertinggi keempat di dunia, Pung An Finance Centre setinggi 599 meter.*