Hidayatullah.com—Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak agar negara-negara kaya mempertimbangkan ulang program imunisasi Covid-19 untuk anak-anak dan menyarankan sebaiknya vaksin yang mereka miliki didonasikan ke negara-negara miskin.
Dirjan WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyuarakan kegeramannya terhadap sejumlah negara yang sekarang mulai memvaksinasi anak dan remaja sementara negara-negara miskin nyaris sama sekali belum memvaksinasi tenaga kesehatan mereka dan orang-orang dari kelompok rentan.
Daripada memberikan suntikan vaksin kepada orang muda dan sehat, negara kaya sebaiknya menyumbangkan vaksin yang mereka punya ke negara lain yang lebih membutuhkan.
“Pada bulan Januari, saya berbicara perihal potensi terjadinya bencana moral (dalam penanggulangan Covid),” kata Dr Tedros dalam konferensi pers seperti dilansir The Guardian Sabtu (15/5/2021). “Sayangnya sekarang kita menyaksikan hal tersebut terjadi. Di sejumlah negara kaya, yang membeli sebagian besar suplai vaksin, kelompok risiko rendah sekarang mulai divaksinasi.”
“Saya memahami kenapa sebagian negara ingin anak dan remaja mereka divaksinasi, tetapi sekarang ini saya mendesak mereka untuk memikirkan ulang program itu dan justru lebih baik mendonasikan vaksinnya ke COVAX.”
“Pasalnya di negara berpendapatan rendah dan miskin, suplai vaksin Covid-19 belum mencukupi untuk diberikan kepada para pekerja kesehatan, dan rumah sakit dipenuhi orang yang membutuhkan perawatan mendesak guna menyelamatkan nyawa mereka.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
WHO berharap semakin banyak negara kaya yang mengikuti langkah Swedia dan Prancis yang mendonasikan vaksin miliknya setelah mengimunisasi kelompok rentan penduduknya.
Kanada dan Amerika Serikat termasuk di antara negara kaya yang memberikan vaksin bagi remaja beberapa pekan terakhir.*