Hidayatullah.com—Seorang wanita di Mali melahirkan sembilan bayi, dua lebih banyak dibanding perkiraan dokter yang memeriksa kandungannya, menurut Kementerian Kesehatan.
Halima Cisse, 25, diperkirakan melahirkan tujuh bayi, menurut pemeriksaan ultrasounds yang dilakukan di Maroko dan Mali akan kehilangan dua janin. Semua dilahirkan secara caesarean section.
Kehamilan Cisse menarik perhatian masyarakat dan pemimpin negara itu. Ketika bulan Maret para dokter mengatakan Cisse membutuhkan perawatan spesialis, pemimpin pemerintahan transisi Bah Ndaw memerintahkan agar dia dikirim ke Maroko, di mana dia kemudian melahirkan lima bayi perempuan dan empat laki-laki, kata Kementerian Kesehatan.
“Ibu dan bayi-bayinya sejauh ini dalam keadaan baik,” kata Menteri Kesehatan Mali Fanta Sony kepada AFP Selasa (4/5/2021), seraya menambahkan bahwa dia mendapat laporan dari dokter Mali yang menemani Cisse ke Maroko.
Mereka akan kembali ke rumah dalam beberapa pekan, kata Sany.
Sementara itu, jubir Kementrian Kesehatan Maroko Rachid Koudhari mengatakan tidak tahu ada kelahiran bayi begitu banyak dari seorang ibu terjadi di salah satu rumah sakit di negaranya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Menurut laporan media Mali, para dokter mengkhawatirkan kesehatan Cisse dan bayi-bayinya untuk bisa bertahan hidup. Nonuplets merupakan kejadian langka. Dalam kasus multi kelahiran seperti ini seringkali sebagian bayi yang dilahirkan tidak berumur panjang.*