Hidayatullah.com — Seorang pria Muslim wafat setelah tentara junta militer melepaskan tembakan di dalam sebuah masjid di kota Maha Aungmyay di Mandalay, Myanmar pada Kamis pagi.
Dilansir Myanmar Now pada Jumat (16/04/2021), pria Muslim bernama, Ko Htet, sedang tertidur di dalam Masjid Sule ketika serangan tentara junta militer itu dimulai sekitar jam 10 pagi. Dia menghabiskan malam di sana setelah hari sebelumnya berpuasa.
Tentara mulai menembak segera setelah menyerbu masuk, menurut saksi mata. Ko Htet tertembak di dada dan wafat di tempat kejadian.
Dia adalah seorang pekerja di bengkel mobil dan memiliki seorang putra berusia lima tahun. Keluarganya menggelar pemakaman pada Kamis sore sesuai dengan adat istiadat Islam.
Dua orang lainnya, termasuk seorang pria penyandang disabilitas, juga terluka dalam penembakan itu.
Ko Aung, 35, ditembak di punggung dan pinggang sementara Min Min Latt, 42 tahun, yang tidak bisa menggunakan tangannya, terluka di salah satu lengannya.
Setidaknya lima orang lainnya ditahan – termasuk tiga anak berusia 10, 11, dan 16 tahun yang juga tidur di dalam masjid.
Di tempat lain di kota pada Kamis pagi, tentara membubarkan protes pekerja medis sebelum mereka mulai berbaris dan menahan setidaknya 16 orang.
Sementara itu di Monywa Wilayah Sagaing, pemimpin protes Wai Moe Naing diserang dan diculik oleh tentara berpakaian preman selama demonstrasi.
Aktivis Muslim berusia 26 tahun itu sedang mengendarai sepeda motor sebagai bagian dari protes di jalan Myoma Shwebo Kyaung ketika tentara junta militer menabraknya dengan kendaraan mereka.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Para pria yang bersenjata itu kemudian keluar dan menculik Wai Moe Naing serta seorang pengunjuk rasa wanita.
Pasangan itu dilaporkan dibawa ke balai kota setempat. Pengunjuk rasa lain melarikan diri setelah penangkapan Wai, kata seorang pekerja bantuan.
Wai Moe Naing telah konsisten berpartisipasi dalam protes jalanan anti-kudeta di Monywa sejak 6 Februari.*