Hidayatullah.com—Iraq menerima kiriman pertama 50.000 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinopharm sumbangan dari pemerintah China.
Dilansir Reuters Selasa (2/3/2021), pesawat kargo militer Iraq yang membawa kiriman pertama vaksin itu dari China mendarat di Baghdad International Airport pada Senin malam.
“Kami meminta dengan segera pengirimannya berkoordinasi dengan Kedutaan China. Kami mengucapkan terima kasih dan mengapreasi China karena telah memberikan dukungan untuk rakyat Iraq,” kata Menteri Kesehatan Hassan al-Tamimi dalam upacara penerimaan kiriman vaksin tersebut.
Vaksin selanjutnya akan disuntikkan kepadan kelompok prioritas pertama yaitu para tenaga kesehatan, manula dan personel keamanan, kata Kementerian Kesehatan Iraq dalam sebuah pernyataan. Stasiun televisi pemerintah mengabarkan bahwa inokulasi dimulai pada hari Selasa.
Hassan mengatakan Iraq sepakat dengan Sinopharm Group untuk pengadaan sekitar 2 juta dosis vaksin Covid-19 yang akan dikirim bertahap.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Iraq juga setuju untuk menerima vaksin buatan AstraZeneca Plc dan Pfizer, kata Hassan.
Per 1 Maret Iraq melaporkan total kasus infeksi coronavirus di negaranya sekitar 700.000 dengan angka kematian 13.428.*