Hidayatullah.com—Pejabat-pejabat Pentagon hari Rabu mengatakan bahwa sepertiga tentara Amerika Serikat menolak disuntik vaksin Covid-19, meskipun jumlah kasus infeksi coronavirus di lingkungan militer cukup signifikan.
Hal itu diungkapkan Mayjen Jeff Taliaferro dalam rapat dengan Kongres AS, lansir AFP (Kamis 18/02/2021). Departemen Pertahanan AS masih menganggap vaksinasi Covid-19 adalah pilihan sebab vaksin-vaksin yang tersedia belum mendapatkan persetujuan penuh dari Federal Drug Administration (FDA), Vaksin Covid-19 yang ada saat ini hanya memperoleh izin penggunaan darurat.
Jubir Pentagon John Kirby mengatakan level penolakan vaksinasi di kalangan personel militer setara dengan tingkat penolakan di kalangan masyarakat umum, dan mengatakan bahwa meskipun belum ada data terperinci, sejauh ini lebih dari 916.500 personel Angkatan Bersenjata AS sudah divaksinasi Covid-19.
Diharapkan pada akhir pekan ini sudah lebih saru juta tentara AS yang divaksinasi, imbuhnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kirby menegaskan bahwa Menteri Pertahanan Lloyd Austin sudah disuntik vaksin.
“Apa yang diharapkan dari pria dan wanita di departemen ini adalah membuat keputusan terbaik dan matang demi kesehatan diri mereka sendiri dan keluarganya,” kata Kirby.*