Hidayatullah.com—Israel dan Yunani sepakat untuk memberikan jalan bagi para turis yang sudah divaksinasi untuk saling mengunjungi kedua negara, guna mendongkrak perekonomian di tengah pandemi coronavirus.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengumumkan kesepakatan tersebut di Yerusalem hari Senin (8/2/2021).
Kesepakatan itu dirancang untuk membolehkan turis-turis yang memiliki sertifikat vaksinasi untuk bepergian antar kedua negara “tanpa macam-macam pembatasan, tanpa isolasi mandiri, tanpa apapun,” kata Netanyahu dalam konferensi pers seperti dilansir Associated Press.
Perekonomian kedua negara banyak sektornya yang bergantung pada pariwisata, industri yang porak-poranda akibat berbagai pembatasan selama pandemi Covid-19.
Kesepakatan tersebut diumumkan ketika banyak negara lain membatasi kedatangan orang dari mancanegara untuk meredam penyebaran coronavirus varian baru yang lebih cepat menular.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
United Nations World Tourism Organisation mengatakan kedatangan internasional anjlok 74% tahun lalu, melenyapkan $1,3 triliun pendapatan dan membuat 120 juta orang terancam mata pencariannya. Sebuah panel ahli UNWTO membuat perkiraan campuran untuk tahun 2021, perkiraan membaik 45%, perkiraan tidak ada perubahan 25% dan memburuk 30%.*