Hidayatullah.com—Israel mengatakan pihaknya telah mengirim 2.000 dosis vaksin Covid-19 ke wilayah Palestina di Tepi Barat untuk menginokulasi para tenaga medis yang bekerja untuk Otoritas Palestina.
Dilansir DW Senin (1/2/2021), media Israel melaporkan bahwa negara itu telah mentransfer vaksin coronavirus buatan Moderna ke Tepi Barat pada hari Senin sebagai bagian dari upaya imunisasi staf medis di sana.
Kantor penghubung utama Israel dengan pihak Palestina, COGAT, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi untuk pengiriman pertama lewat pintu perlintasan di dekat kota Ramallah.
Pengiriman vaksin itu dilakukan setelah Israel dihujani kritik karena, sebagai penjajah, tidak berbuat apa-apa untuk membantu rakyat Palestina sementara Zionis gencar melakukan vaksinasi kepada warganya sendiri.
Pengiriman tersebut merupakan bagian dari 5.000 dosis yang disetujui untuk tujuan itu, kata COGAT dalam sebuah pernyataan.
Sebagian kalangan Palestina mendesak agar Otoritas Palestina tidak menerima suntikan vaksin Covid apapun yang ditawarkan Israel. Pejabat-pejabat Palestina menolak mengkonfirmasi atau membantah perihal kedatangan vaksin tersebut.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebelumnya Israel menolak mengirimkan vaksin dengan alasan bahwa berdasarkan isi kesepakatan damai yang ditandatangani pada tahun 1990-an pihak Otoritas Palestina bertanggung jawab atas kesehatan sekitar 2,8 juta orang yang tinggal di Tepi Barat.
Sementara itu di Jalur Gaza, yang pemerintahannya dikuasai Hamas, tidak ada informasi yang dikemukakan ke publik perihal kerja sama pengadaan vaksin dengan Israel untuk sekitar 2 juta orang yang tinggal di sana.*