Hidayatullah.com–Pemerintah Hong Kong mengunci kawasan Kowloon hari Sabtu (23/1/2021), memerintahkan 10.000 warganya agar tetap tinggal di rumah sampai semuanya dites Covid-19 dan sebagian besar diketahui hasilnya.
Pemerintah mengatakan ada 70 bangunan di “daerah terlarang” Jordan dan pihaknya berusaha menuntaskan pemeriksaan dalam kurun 48 jam sehingga warga dapat kembali bekerja pada hari Senin, lansir Reuters.
Pihak berwenang Hong Kong mengambil langkah agresif untuk mengatasi Covid-19, tetapi langkah hari Sabtu ini merupakan penguncian wilayah pertama yang dilakukan di kota bisnis yang dikuasai China tersebut.
Kebanyakan bangunan di kawasan itu sudah tua dan tidak terawat, daerahnya tidak luas dan padat penduduknya, di mana satu tempat tinggal umum dibagi menjadi beberapa bagian untuk dipakai sejumlah orang, kata Menteri Kesehatan Sophia Chan.
“Risiko infeksi di komunitas itu cukup tinggi,” kata Chan dalam konferensi pers.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Di “daerah terlarang” itu telah terkonfirmasi 162 kasus infeksi Covid-19 bulan ini, dan rasio virus yang terdeteksi dalam sampel limbah dari bangunan-bangunan di daerah itu lebih tinggi dibanding daerah lain.*