Hidayatullah.com–Sekitar 1.000 tentara Inggris hari Jumat (25/12/2020) dikerahkan untuk melakukan tes Covid-19 terhadap ribuan sopir truk yang mengantri untuk melintasi Channel menyeberang ke Prancis.
Dilansir Euronews dari Associated Press, Kementerian Pertahanan Inggris hari Jumat mengatakan bahwa tambahan 800 personel militer dikerahkan ke Kent guna membantu menaikkan kapasitas tes coronavirus guna mengakhiri kemacetan kendaraan besar dan memastikan lalu lintas kembali normal di daerah Dover. Mereka merupakan tambahan atas 300 personel yang sudah lebih dulu dikerahkan.
Sejak 4,000 sopir truk internasional masih menunggu izin menyeberangi selat Channel. Kemacetan terjadi dikarenakan Prancis menutup sementara perbatasannya dengan Inggris setelah London mengumumkan perihal varian baru coronavirus yang lebih mudah menular. Prancis meminta semua orang yang akan menyeberang ke negaranya dites Covid-19.
Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps hari Jumat mengatakan lebih dari 10.000 dilakukan dan 24 di antaranya positif.
Kebanyakan tes dilakukan di lapangan terbang yang tidak terpakai di Bandara Manston, 33 kilometer dari Dover. Makanan dan minuman gratis dibagikan kepada para sopir truk yang terhambat perjalanannya dan lebih dari 250 toilet portabel disediakan di Manston, dan 32 lainnya ditempatkan di sepanjang jalan raya M20 Di mana terjadi penumpukan kendaraan.
“…Saya harus mengucapkan terima kasih banyak kepada semua orang yang sukarela membantu para sopir bertahan dalam kondisi dingin selama beberapa hari menjelang Natal,” kata Duncan Buchanan dari Road Haulage Association.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Hari Kamis (24/12/2020) The Guardian melaporkan bahwa tim dari pemadam kebakaran Prancis telah dikirimkan ke Dover dengan membawa perlengkapan untuk melakukan 10.000 tes coronavirus.
Dubes Prancis untuk Inggris Catherine Colonna mengatakan bahwa kedua negara merupakan “tetangga, mitra, sekutu dan teman dan bahwa 26 petugas damkar Prancis membawa ribuan paket rapid tes ke pelabuhan Dover pada malam Natal.*