Hidayatullah.com—Tugas tes dan pelacakan Covid-19 di wilayah England, Inggris, disub-kontrakkan kepada banyak perusahaan swasta yang mempekerjaan tenaga tidak terlatih guna mengejar target yang diberikan kepada mereka, demikian menurut hasil investigasi The Guardian.
Berdasarkan sistem yang rumit, perusahaan-perusahaan dibayar untuk melakukan program tes dan pelacakan Covid-19 oleh pemerintah dengan anggaran £22 miliar.
Serco, sebuah perusahaan outsourching diguyur dana £400 juta oleh pemerintah untuk melakukan tugas tes dan pelacakan Covid-19, tetapi kemudian proyeknya itu disub-kontrakkan kepada 21 perusahaan lain.
Sejumlah orang yang melakukan pekerjaan untuk perusahaan-perusahaan itu mengatakan kepada The Guardian (14/12/2020) bahwa mereka hanya mendapatkan sedikit pelatihan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Salah seorang bahkan berkata bahwa mereka melakukan tugas pelacakan kasus coronavirus sambil duduk di samping koleganya yang sedang melakukan proses penjualan lewat telepon untuk situs judi.*