Hidayatullah.com–Sebuah artikel yang menceritakan tentang seorang pria Afrika Selatan yang mengaku telah berjalan dari kotanya di Cape Town ke Baitul Maqdis telah dihapus itu Middle East Monitor (MEMO) setelah terungkap bahwa dia adalah seorang penipu lapor outlet berita itu pada Senin (30/11/2020).
Selain itu, Shaheed Stakala dicari di Afrika Selatan atas tuduhan membawa kabur uang yang telah ditabung calon jamaah untuk menunaikan ibadah haji dan umrah. MEMO dan saluran media lainnya diberitahu tentang hal ini ketika cerita tentang dugaan perjalanannya dari Cape Town, yang diakhiri dengan pertemuannya dengan Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh dan mengunjungi Masjidil Aqsha, dipublikasikan. Rincian dakwaan terhadapnya diberikan pada “Faizal Sayed Show” di Afrika Selatan.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Stakala mengklaim bahwa dia berjalan melintasi Afrika dan pergi ke Jalur Gaza, tetapi ‘‘Israel’’ menolak izinnya untuk memasuki negara pendudukan. Dia kemudian mengklaim bahwa dia kembali ke Mesir, melalui Sinai dan melintasi Teluk Aqaba ke Yordania, dari mana dia memasuki Tepi Barat yang dijajah dan menuju ke Baitul Maqdis.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dia mengatakan dia berniat kembali ke Yordania setelah perbatasan dibuka pasca-pandemi dan menuju Madinah serta Makkah untuk menunaikan haji. Pihak berwenang di Pretoria diminta untuk meminta rekan-rekan mereka di ‘‘Israel’’, Palestina, dan Yordania untuk mendeportasi Stakala ke Afrika Selatan agar dia dapat diadili.*