Hidayatullah.com—Polisi di Tanzania mengkonfirmasi bahwa lebih dari 300 orang bersenjata dari Mozambique menyerbu sebuah desa di bagian selatan Tanzania, membunuh sejumlah penduduk setempat.
Ini untuk pertama kalinya pihak berwenang Tanzania mengumumkan kepada publik perihal kehadiran militan dari Mozambique di wilayah negaranya, lansir BBC Kamis (22/10/2020).
Bagian utara Mozambique dipenuhi oleh kelompok bersenjata yang aksinya telah merenggut nyawa lebih dari 1.500 orang.
Pekan lalu, dikabarkan bahwa konflik di kawasan itu menyebar ke Tanzania, di mana beberapa penduduk desa tewas hari Kamis, kata Kepala Kepolisian Tanzania Inspektur Jenderal Simon Sirro.
Sirro mengatakan 300 teroris menyerang sebuah desa di daerah Mtwara.
Mereka mengakui ada orang Tanzania di antara para pelaku serangan dan mereka telah ditangkap sebelum berhasil melarikan diri kembali ke Mozambique.
“Kami akan terus menghadapi para penyerang sampai kami dapat melacak jaringan mereka,” kata Sirro dalam sebuah pernyataan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pemerintah Tanzania sebelumnya enggan untuk memberikan komentar soal peristiwa itu.
Aksi pemberontakan di Mozambique sekarang sudah memasuki tahun ketiga dan pemerintah di Maputo masih berusaha mengatasinya.*