Hidayatullah.com—Lima orang dilaporkan tewas setelah sejumlah orang menyerbu sebuah gereja di Afrika Selatan, yang kabarnya dipicu oleh perebutan kursi pemimpin di gereja tersebut.
Kepolisian Afrika Selatan mengatakan mereka menyelamatkan sejumlah orang laki-laki, perempuan dan anak-anak dari “situasi penyanderaan” di sebuah gereja yang terletak di pinggiran kota Johannesburg hari Sabtu pagi (11/7/2020).
Aparat juga menangkap sedikitnya 40 orang dan menyita puluhan senjata.
Para saksi mata mengatakan sejumlah pria, yang disebut-sebut tergabung dalam kelompok sempalan, menyerbu International Pentecostal Holiness Church.
Kursi kepemimpinan gereja tersebut dikabarkan menjadi ajang perebutan kekuasaan sejak pemimpinnya meninggal dunia pada tahun 2016. Polisi sebelumnya pernah dipanggil ke gereja itu menyusul insiden baku tembak antar kelompok jemaat pada 2018, lapor situs berita Afsel IOL seperti dilansir BBC.
Pada tahun sebelumnya, keuangan gereja mendapat sorotan tajam, di tengah merebaknya kabar bahwa uang sekitar 110 juta rand ($6,5 juta) lenyap, menurut koran The Sowetan.
Kemarin, polisi dipanggil lagi ke gereja yang terletak di Zuurbekom di kawasan West Rand itu pada pukul 3 dini hari waktu setempat.
Menurut seorang jubir Kepolisian Nasional Afsel Brigadir Vish Naidoo, sekelompok orang penyerang memperingatkan orang-orang yang berada di dalam gereja bahwa mereka akan “mengambil alih” tempat ibadah itu.
Naidoo mengatakan empat orang ditemukan dalam kondisi tertembak dan dibakar hingga mati di dalam beberapa mobil, sementara seorang petugas keamanan yang diduga datang memeriksa keadaan ketika peristiwa itu terjadi mengalami luka tembak parah.
Lima senjata api serbu, 16 senpi jenis shotgun dan 13 pistol, serta beberapa senjata lain ditemukan di gereja tersebut, di mana polisi kemudian menyisir lokasi guna mencari barang bukti.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
South African Police Service (SAPS) mengatakan bahwa di antara pelaku serangan yang ditangkap terdapat beberapa personel SAPS, African National Defence Force, Johannesburg Metro Police Department, serta personel otoritas lembaga pemasyarakatan Department of Correctional Services.
International Pentecostal Holiness Church diperkirakan memiliki 3 juta jemaat di Afrika Selatan.*