Hidayatullah.com—Polisi di Zimbabwe menangkap belasan perawat dan perwakilan serikat pekerja yang melakukan aksi protes terhadap upah rendah yang mereka terima.
Para perawat itu menuntut agar dibayar dengan dolar Amerika Serikat, dengan alasan inflasi, yang saat ini mencapai hampir 800%, telah menggerus habis gaji mereka.
“Sedikitnya 13 anggota kami dan para pemimpin serikat pekerja ditangkap saat demonstrasi di rumah sakit Harare,” kata Zimbabwe Nurses Association.
“Saat kita berbicara ini mereka berada di dalam sel kepolisian saat ini, tetapi kami tidak tahu tuduhan apa yang mereka hadapi,” kata Enock Dongo, ketua asosiasi tersebut kepada AFP seperti dilansir BBC Senin (6/7/2020).
Serikat pekerja itu mengatakan mereka sudah diberitahu bahwa para pekerja kesehatan yang ditangkap itu akan dihadirkan di pengadilan hari Selasa.
Serikat pekerja itu, yang mewakili sekitar 15.000 perawat pegawai negeri, pekan lalu menyeru agar anggota-anggotanya melakukan aksi mogok menuntut perbaikan upah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Aksi-aksi demonstrasi itu dilakukan ketika jumlah infeksi coronavirus di negara yang terletak di bagian selatan Benua Afrika itu sedang naik.
Sejauh ini, Zimbabwe mencatat 716 kasus infeksi coronavirus dengan 8 kematian.*