Hidayatullah.com—Petugas-petugas kesehatan di Kenya memberikan masyarakat pedagang kambing pilihan yang lebih aman sebagai pengganti tradisi kontak fisik selama wabah coronavirus saat ini.
Kebiasaan berjabat tangan antarpedagang di pasar ternak di bagian utara Kenya merupakan penanda kesepakatan jual-beli di antara mereka. Sebagai alternatifnya selama wabah petugas kesehatan menyarankan agar mereka mengganti tradisi itu dengan “berjabat tongkat gembala”.
Contoh bagaimana “jabat tongkat” itu dilakukan dibagikan Kementarian Kesehatan Kenya lewat Twitter, lansir BBC Kamis (7/5/2020).
Tradisi lain yang terdampak wabah coronavirus adalah prosesi pemakanan, terutama di bagian barat Kenya.
Menurut pedoman pemerintah, seseorang yang meninggal dunia akibat Covid-19 harus dikuburkan dalam kurun 24 jam setelah kematiannya. Padahal, tradisi pemakanan di Kenya biasanya bisa berlangsung sampai beberapa hari.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Untuk kematian yang tidak disebabkan coronavirus, mayat harus dikuburkan dalam kurun sepekan, dan penguburannya hanya boleh dihadiri keluarga dan kerabat dekat.*