Hidayatullah.com—Banyak negara tidak memberikan perhatian serius terhadap tanda-tanda dini wabah coronavirus, menurut German Institute for Defense and Strategic Studies (GIDS), sebuah wadah pemikir militer.
“Krisis ini menunjukkan bahwa berbagai negara, tergantung kultur politik mereka, secara parsial mengabaikan atau bahkan menolak sinyal-sinyal peringatan dini,” kata Christian Haggenmiller, seorang pakar dan dokter yang berkiprah di GIDS serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti dilansir DW Rabu (29/4/2020).
Haggenmiller mengatakan “contoh terbaiknya” adalah Amerika Serikat, yang sebenarnya memiliki sangat banyak sumber daya untuk mendeteksi bencana kesehatan.
Meskipun seiring dengan waktu dan perkembangan penyebaran Covid-19 akhirnya Amerika Serikat mengakui adanya wabah coronavirus, tetapi masalah pandemi ini “tidak dianggap prioritas oleh pemerintahan saat ini.”
Menurut Haggenmiller sebenarnya ada banyak sekali sinyal peringatan awal terkait wabah akibat virus penyebab Covid-19 ini. WHO contohnya, menerima sekitar 7.000 peringatan infeksi setiap bulan. Namun, terpulang kepada masing-masing pemerintah atau sistem politik di suatu negara untuk mengimplementasikan kebijakan penanggulangan penyakit.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Heggenmiller mengakui terkadang ada semacam “rasa lelah” atau “keraguan di kalangan pembuat kebijakan dikarenakan melimpahnya peringatan itu.”
Pekan ini jumlah kasus infeksi Covid-19 sudah melebihi 3 juta di seluruh dunia, dengan hampir sepertiganya berada di Amerika Serikat, menurut data dari Johns Hopkins University di Amerika Serikat yang tekun mengumpulkan datanya dari berbagai belahan dunia.*