Hidayatullah.com | Bayi baru lahir berusia delapan hari di ‘Israel’ terdiagnosa positif Covid-19, bayi ini menjadi pasien termuda di negara tersebut, demikian Pusat Medis Wolfson di ‘Israel’ tengah dikutip Xinhua pada Selasa (14/4/2020).
Bayi, yang lahir di Pusat Medis Hadassah Mount Scopus di Yerusalem, dipindahkan ke Rumah Sakit Wolfson karena mengalami demam dan rumah sakit di Yerusalem tidak merawat pasien Covid-19.
Rumah Sakit Wolfson menyebutkan bayi tersebut saat ini mengalami kondisi (demam) ringan dan di bawah pengawasan ketat dokter anak dan spesialis penyakit menular.
Sang ibu, yang tidak menunjukkan gejala apa pun, menjalani tes COVID-19 dan hasilnya belum diketahui.
Ibu bersama bayinya tersebut ditempatkan di bangsal isolasi khusus, yang memang disediakan oleh rumah sakit untuk keluarga dan anak-anak.
Sebelum bayi tersebut terdiagnosa, bayi berusia lima minggu menjadi kasus termuda di ‘Israel’, yang kini dirawat dengan kondisi ringan di Pusat Medis Sheba di ‘Israel’ tengah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sejauh ini tercatat 11.868 kasus COVID-19 di ‘Israel’, termasuk 121 kematian.*