Hidayatullah.com–Chad mengatakan telah membunuh 1.000 militan Muslim dalam sebuah operasi di Danau Chad yang menarget kelompok Boko Haram.
Jubir Angkatan Darat Kolonel Azem Agouna mengatakan 52 prajurit Chad terbunuh dalam pertempuran selama enam hari itu, yang dikenal dengan sebutan Bohoma’s Anger, lapor BBC Kamis (9/4/2020).
Presiden Idriss Déby sudah mengunjungi Danau Chad. Dia mengatakan bahwa tidak ada satu pun militan Boko Haram yang tersisa di daerah kepulauan itu yang selama ini menjadi tempat persembunyian mereka.
Déby menyayangkan Chad bertempur sendirian di sekitar danau itu, daerah berawa yang mempertemukan perbatasan Nigeria, Niger, Kamerun dan Chad.
Operasi tersebut dilancarkan setelah bulan lalu kelompok bersenjata itu membunuh hampir 100 prajurit Chad dalam serangan atas sebuah pangkalan militer di sebuah pulau di daerah itu.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Belum ada konfirmasi independen tentang hal ini dan Boko Haram belum mengomentari klaim militer Chad tersebut.*