Hidayatullah.com– Pemerintah Malaysia dan Singapura mengambil langkah setelah kasus baru virus corona menjangkiti peserta ijtima’ Jamaah Tabligh di Petaling Jaya, Malaysia. Beberapa masjid ditutup dan shalat Jumat dilakukan di rumah untuk sementara.
Pemerintah Singapura melakukan pencegahan cepat terkait dua warga mereka positif COVID-19 usai mengikuti acara Jamaah Tabligh di Masjid Seri Petaling di Selangor pada 27 Februari hingga 1 Maret 2020.
Negara kecil itu menutup 70 masjid selama 4 hari ke depan untuk proses pembersihan.
Baca: Hindari Corona, Shalat Jumat di Perlis Ditiadakan, Diganti Shalat Zuhur di Rumah
Menteri Agama Malaysia yang baru, Datuk Dr Zulkifli Mohamad al-Bakri mengirim pesan sejuk kepada anggota Jamaah Tabligh untuk segera memeriksakan diri terkait wabah corona. Inilah pesannya:
“Inilah Pesan Saya, untuk Sahabat Jamaah Tabligh yang Terkasih
1. Kami berterima kasih kepada-Nya atas rahmat dan kasih karunia-Nya yang tak terbatas.
2. Nasihat khusus ini ditujukan kepada teman dan kerabat saya yang menghadiri Ijtima ‘Tabligh di Masjid Seri Petaling pada tanggal 28 Februari – 1 Maret.
3. Saya menganggapnya sangat serius dan saya sangat tersentuh akan titah Kebawah Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang Di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta’in Billah. Selain itu, saya baru saja menghadap Yang Mulia sebelum shalat Jumat dan itulah yang ditekankannya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
4. Jadi, patutlah kiranya ke rumah sakit terdekat atau klinik kesehatan untuk melakukan pemeriksaan.
5. Semoga wabah COVID-19 pergi dan nikmat kesehatan berlabuh ke Malaysia.
6. Saudaraku yang terkasih, aku mencintaimu semua yang selalu memikirkan nasib umat.
Datuk Dr Zulkifli Mohamad al-Bakri
Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Urusan Agama) Malaysia.”*