Hidayatullah.com–Partai Keadilan Rakyat di wilayah Pahang terus mendesak agar peralihan jabatan perdana menteri Malaysia dilakukan pada bulan Mei, dengan mengatakan ketua partai mereka Anwar Ibrahim harus memimpin Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang akan digelar pada bulan November.
Dilansir The Star Rabu (19/2/2020), Kepala Humas PKR Pahang Wan Fauzuldin Wan Samad mengatakan sebagai tuan rumah Malaysia harus menunjukkan sosok pemimpin yang besar dan berpengaruh.
“Oleh karena itu, apabila transisi kekuasaan antara Tun Dr. Mahathir Mohamad dan Anwar dilakukan bulan Mei tahun ini seperti yang telah dijanjikan, maka kita akan memiliki kesempatan melihat KTT APEC yang.dipimpin oleh Anwar.”
“KTT kali ini pastinya akan menjadi pusat perhatian dunia, karena kepemimpinan Anwar sendiri cukup untuk mempromosikan negara ini,” katanya.
Mahathir telah mengulangi lagi janjinya untuk mundur setelah KTT APEC, tak peduli apa keputusan yang dibuat oleh Dewan Kepresidenan Pakatan Harapan.
Wan Fauzuldin mengatakan menjadikan Anwar sebagai perdana menteri baru sebelum KTT APEC digelar bulan November akan sangat pantas, sebab dia pernah diakui sebagai “Finance Minister Of The Year” oleh majalah Asiamoney.
“Pada 1998, Newsweek juga menobatkan tokoh reformasi ini sebagai ‘Asian of the Year’. Pada tahun yang sama, Anwar ditunjuk sebagai ketua World Bank/International Monetary Fund Development Committee,” paparnya, seraya menambahkan bahwa Anwar juga dimasukkan dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2008 oleh majalah Time.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Selayaknya, Anwar harus diberi kesempatan untuk memimpin KTT kali ini guna membuktikan bahwa rakyat tidak salah memilihnya sebagai perdana menteri Malaysia ke-8,” imbuhnya.
“Apabila Dr. Mahathir masih tidak yakin dengan Anwar, lantas mengapa dia bersedia menemui Anwar di penjara untuk meminta restu Anwar untuk menjadi perdana menteri?” kata Wan Fauzuldin.*