Hidayatullah.com—Pengunjuk rasa antipemerintah di Hong kong pada hari Natal turun ke jalan menyusuri pusat-pusat perbelanjaan berdekorasi Natal sementara polisi menembakkan gas air mata dan menggunakan pentungan untuk membubarkan kerumunan itu.
Sedikitnya satu orang ditangkap dan seorang remaja berusia 16 tahun jatuh dari atap sebuah restoran setelah polisi menyerbu tempat itu hari Rabu (25/12/2019). Remaja pria itu dalam kondisi stabil, lansir DW.
Polisi antihuru-hara berkumpul di dekat pusat-pusat perbelanjaan di tiga distrik. Aksi unjuk rasa itu berencana mengusik aktivitas belanja Natal dan aktivitas rutin lain dalam aksi yang dikenal sebagai “Shop with You”.
“Konfrontasi diduga pasti terjadi, tidak peduli sekarang Hari Natal,” kata seorang demonstran yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Reuters.
“Saya kecewa pemerintah masih tidak menanggapi tuntutan-tuntutan kami. Kami akan terus turun ke jalan meskipun kami tidak memiliki banyak harapan,” imbuh pria itu.
Ratusan pengunjuk rasa, kebanyakan berpakaian warna hitam dan mengenakan penutup wajah, meneriakkan berbagai slogan seperti “Bebaskan Hong Kong”.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Tidak ada laporan tentang bentrokan besar, tetapi polisi menggunakan gas air mata terhadap para demonstran yang berunjuk rasa tanggal 24 dan 25 Desember.
Demonstran sekaran menuntut tlebih banyak transparasi demokrasi dan dikuranginya kontrol Beijing atas Hong Kong.*