Hidayatullah.com–Hubungan seksual gay (pria dengan pria) menjadi penyebab lebih dari setengah penularan virus HIV tahun lalu di Malaysia. Padahal 3 dekade sebelumnya, penularan terbanyak diakibatkan penggunaan bersama jarum suntik di kalangan pecandu narkoba.
Hari Kamis (28/12/2019) menjelang peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember, lewat laman Facebook Kementerian Kesehatan Malaysia menyampaikan bahwa di tahun 1990, mayoritas penularan HIV terjadi di kalangan pengguna narkoba suntik, yaitu mencapai 61%.
Namun kemudian pada 2010, penularan HIV terbanyak terjadi dalam hubungan seksual antara pasangan lain jenis (40%) dan hubungan seksual sesama jenis lelaki atau populer disebut dengan singkatan MSM (8%).
Tahun 2018, sebanyak 94% kasus penularan HIV terjadi lewat hubungan seksual, yang mana MSM mencakup 57% dari jumlah kasus dan hubungan seks heteroseksual 37%.
“Hanya 3% kasus tahun lalu disebabkan penggunaan bersama jarum suntik narkoba,” kata kementerian seperti dilansir The Star.
Raymond Tai pimpinan operasional Pink Triangle Foundation mengatakan laporan dari kementerian soal peningkatan penularan HIV di kalangan kaum gay tidaklah mengejutkan.
“Peralihan tren kasus penularan HIV dari jarum suntik ke hubungan seksual sudah kami lihat sejak delapan tahun silam, sebab hal itu terjadi tidak hanya di Malaysia tetapi di seluruh dunia,” kata Raymond.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Tren hubungan MSM akan menyalip hubungan heteroseksual sebagai penyebab utama penularan HIV lewat hubungan seks juga sudah diperkirakan dari hasil-hasil studi regional,” imbuhnya, seraya mengatakan bahwa akses yang lebih lebar terhadap kondom dan pengobatan yang disebut pre-exposure prophylaxis (PrEP) akan menghindarkan masyarakat Malaysia dari penularan HIV.*