Hidayatullah.com—Angin kencang dan hujan sangat lebat hari Sabtu (14/12/2019) telah menumbangkan pepohonan dan memutuskan aliran listrik bagi ribuan rumah di bagian selatan Prancis. Air bah yang disebabkan hujan badai dikabarkan meninggi sampai 30 centimeter setiap jam di sejumlah daerah.
Seorang pria berusia 70 tahun tewas ketika kendaraannya tertimpa pohon tumbang. Seorang lelaki tua lain terseret arus air yang meninggi di daerah Lot-et-Garonne saat sedang mengambil surat. Tim penyelamat menemukannya sehari kemudian sejauh lebih dari satu kilometer dari rumahnya.
Lima orang lain dilaporkan terluka akibat pepohonan tumbang menimpa kendaraan mereka, lansir DW Ahad (15/12/2019).
Pihak berwenang mengevakuasi sekitar 600 warga dari daerah Landes, di mana sungai Gaves de Pau dan Oloron bertemu.
Perusahaan utilitas Enedis mengatakan 25.000 rumah hari Sabtu malam masih belum teraliri listrik, seraya menambahkan bahwa 2.000 teknisi dikerahkan untuk mengatasi masalah itu.
Angin berhembus hingga 142 km/jam di Prancis daratan hari Jumat. Sementara angin berhembus sampai 175 km/jam di pulau Korsika.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Namun pada hari Ahad, lembaga meteorologi setempat, Meteo France, menurunkan level peringatan bahaya angin kencang di sejumlah daerah dari merah menjadi jingga.
Badai mutakhir ini terjadi kurang dari tiga pekan setelah sejumlah orang kehilangan nyawa dikarenakan cuaca ekstrim di Prancis dan Italia.*