Hidayatullah.com–Najib Razak menghabiskan uang USD130.625 atau RM466.000 (sekitar 1,82 miliar rupiah) untuk membeli sebuah jam tangan mewah sebagai hadiah ulang tahun istrinya, Rosmah Mansor, di tahun 2014, demikian terungkap dalam persidangan kasus korupsi bekas mantan perdana menteri Malaysia tersebut.
Jam mewah itu dibeli di sebuah butik Channel di kota Honolulu, Hawaii, pada 22 Desember 2014.
“Pembelian di Channel Honolulu berupa sebuah jam yang saya beli sebagai hadiah untuk ulang tahun istri saya pada bulan Desember,” kata Najib dalam persidangan di Kuala Lumpur hari Senin (9/12/2019) seperti dikutip The Star.
Politisi UMNO yang kini menjabat anggota legislatif daerah pemilihan Pekan itu menjawab pertanyaan yang diajukan pengacaranya, Rahmat Hazlan, perihal dua transaksi kontroversial lewat kartu kredit, dalam persidangan penggelapan uang di SRC International Sdn Bhd, yang lebih dikenal publik internasional sebagai kasus mega korupsi 1MDB.
Transaksi kontroversial lain sebesar RM127.017,46 dilakukan di Shangri-La Hotel di Bangkok pada 15 Januari 2015.
“Soal transaksi Shangri-La, dilakukan setelah saya selesai kunjungan ke Kota Bharu untuk mengecek situasi banjir di sana, saya lantas melanjutkan liburan pribadi ke Bangkok, Thailand, yang mana saya terbang langsung dari Kota Bharu,” kata Najib.
“Meskipun itu merupakan perjalanan pribadi, tetapi saya mengambil kesempatan itu untuk menemui sejawat Thailand, (Perdana Menteri) Prayut Chan-o-cha, untuk mendiskusikan bagaimana pemerintah Thailand dapat membantu (negara) kita dalam masalah banjir parah,” imbuhnya.
Najib menambahkan bahwa biaya penginapan di Shangri-La tersebut mencakup biaya kamar dirinya dan para staf yang menemaninya, pengeluaran tak terduga dan biaya-biaya yang harus dikeluarkan selama perjalanan.
“Merupakan hak saya untuk mengklaim biaya pengeluaran dari pemerintah mengingat saya juga bekerja selama perjalanan itu,” kata Najib membela diri.
“Akan tetapi saya memilih untuj menanggung biayanya sebab saya tidak mau mempersulit masalah dan saya tidak ingin ada keributan,” kata Najib lagi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Najib, yang maparkan hal.fi atas dengan membaca dari pernyataannya setebal 243 halaman, mengatakan bahwa dia sangat cermat soal pengeluaran.
“Pengacara saya sudah mempersiapkan perincian penggunaan dana dari rekening itu termasuk pengeluaran-pengeluaran dengan menggunakan kartu kredit dari Agustus 2013 sampai Maret 2015. Total pengeluaran personal saya 0,4% dari dana yang saya terima di rekening tersebut,” kata Najib.
Mantan kepala pemerintahan Malaysia itu menghadapi tujuh dakwaan, tiga berupa pelanggaran amanat, satu penyalahgunaan kekuasaan dan tiga dakwaan pencucian uang berkaitan dengan dana milik lembaga keuangan SRC International Sdn Bhd total RM42 miliar.*