Hidayatullah.com–Seorang anggota senior lembaga antikorupsi Liberia menyatakan berhenti, dengan alasan pemerintah tidak membayar gaji dan tunjangannya.
Dalam surat pengunduran diri yang dipublikasikan hari Selasa (26/11/2019), J Barnard Nagbe, seorang pengawas di Liberia Anti-Corruption Commission (LACC), mengatakan bahwa dia berhenti karena bekerja tanpa gaji dan tunjangan adalah “tidak masuk akal” dan “tak tertahankan”.
“Saya tidak pernah mengalami hal seperti ini selama karir profesional saya dan juga tidak sanggup menjalani hal yang tidak masuk akal ini. Saya tidak akan pernah bekerja tanpa dibayar,” kata Nagbe seperti dilansir BBC.
Belakangan ini pemerintahan Presiden George Weah terpaksa kehilangan sejumlah pejabat atau pegawai seniornya, sementara negaranya terus terlilit kesulitan ekonomi dan kelangkaan uang tunai.
Koran FrontPage Africa hari Selasa memperingatkan bahaya tidak dibayarnya gaji pegawai terhadap “integritas institusi-institusi” yang terlibat dalam upaya pemberantasan korupsi dan penyalahgunaan kekayaan negara.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kabarnya, pemerintah Liberia juga belum melunasi pembayaran gaji anggota parlemen, pekerja kesehatan serta guru.*