Hidayatullah.com–Dua warga negara Jerman ditangkap polisi dalam operasi pembubaran demonstrasi di Tuen Mun, sebuah kawasan di Hong Kong.
Kementerian Luar Negeri Jerman hari Jumat (15/11/2019) mengatakan bahwa dua warga negara Jerman ditangkap di Hong Kong di tengah-tengah unjuk rasa dan sedang mendapatkan bantuan konsular.
“Konsulat kami di Hong Kong memberikan bantuan kepada dua WN Jerman dan melakukan kontak dengan pengacara mereka serta pihak berwenang di sana,” kata sebuah sumber di kementerian seperti dilansir DW.
Reuters melaporkan polisi Hong Kong mengatakan telah menangkap dua pria Jerman saat aparat melakukan operasi pembubaran massa kelompok demonstran yang berkumpul di daerah Tuen Mun.
Polisi setempat mengatakan salah satu warga asing yang berusia 22 tahun ditangkap karena melanggar aturan tentang perkumpulan ilegal dan larangan penggunaan masker. Sementara satu pria asing lain yang berusia 23 tahun ditangkap karena ikut dalam kerumunan atau kumpulan ilegal, lapor Reuters.
Koran Jerman Bild menyebut kedua pria muda itu adalah mahasiswa pertukaran di Universitas Lingnan di Hong Kong.
Menyusul kerusuhan yang semakin merebak bahkan hingga ke kawasan kampus, sejumlah universitas terkemuka Belanda seperti Utrecht, Amsterdam, Leiden, Delft dan Rotterdam, hari Jumat menyarankan agar mahasiswa mereka segera angkat kaki dari Hong Kong dengan alasan keamanan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebanyak 74 mahasiswa Erasmus Institute di Hong Kong didesak untuk segera meninggalkan Hong Kong.
Jubir Universitas Amsterdam Annelis van Dijk mengatakan kepada AFP bahwa pihaknya siap menanggung biaya kepulangan 40 mahasiswanya yang sedang berada di Hong Kong.
Lebih dari 280 mahasiswa Belanda saat ini terdaftar di berbagai lembaga pendidikan di Hong Kong, menurut lembaga penyiaran publik Belanda NOS.*