Hidayatullah.com–Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menegaskan kembali bahwa orang yang akan menggantikannya sebagai kepala pemerintahan adalah Presiden PKR Datuk Seri Anwar Ibrahim dan bukan Datuk Seri Mohamed Azmin Ali yang saat ini menjabat menteri perekonomian.
Meskipun ada permintaan dari pihak-pihak tertentu agar dirinya memuntaskan jabatan perdana menteri sampai pemilu selanjutnya, Mahathir mengatakan dirinya berkomitmen untuj meletakkan jabatan sebelum itu.
Dilansir The Star Senin (4/11/2019), dalam wawancara dengan Sydney Morning Herald di Bangkok, ketika ditanya apakah dia akan menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Anwar dan bukan Azmin, Mahathir menjawab “Ya.”
“Meskipun ada banyak orang yang meminta saya untuk lanjut sampai pemilu mendatang, tetapi itu pandangan mereka.
“Komitmen saya adalah mengundurkan diri sebelum pemilu selanjutnya, pastinya,” kata Mahathir.
Akan tetapi, dia menolak memberikan tanggal pasti untuk peralihan kekuasaan yang telah disepakati dalam koalisi Pakatan Harapan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Saya tidak dapat mengatakan apakah dua tahun atau tiga tahun, tapi yang pasti saya akan mundur seperti yang telah saya janjikan,” kata PM Malaysia itu yang berada di Bangkok guna menghadiri KTT Asean ke-35.*