Hidayatullah.com–Sebuah laporan parlemen Central African Republic (CAR) merekomendasi agar empat tambang emas yang dikelola China ditutup karena menimbulkan masalah kesehatan dan polusi.
BBC Newsday berbicara dengan pendeta Aurelio Gazzera, seorang pemuka Kristen Karmel asal Italia yang bekerja di daerah Bozoum dan membantu warga setempat mengangkat masalah kesehatan dan lingkungan yang diakibatkan oleh operasional tambang.
Dia mengatakan penduduk di sekitar Sungai Ouham menggunakan air sungai untuk minum dan cuci, yang tercemar oleh bahan-bahan kimia yang dipakai di tambang, termasuk merkuri dan sianida.
Angka kematian bayi naik sejak tambang-tambang emas itu mulai beroperasi, lansir BBC Rabu (17/7/2019).
Tidak hanya itu masalahnya, kata pendeta Gazzera. Sejak pekerja dari daerah lain ikut mencari penghidupan di tambang, semakin banyak wanita setempat yang menjadi korban pemerkosaan. Prostitusi pun semakin marak.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Gazzera mengatakan warga setempat akan “sangat bergembira” apabila tambang-tambang emas itu ditutup.*