Hidayatullah.com–Mayoritas orang Malaysia meyakini Mahathir Mohamad seharusnya tidak menjabat perdana menteri melebihi dua tahun, menurut hasil survei terbaru.
Institut Darul Ehsan (IDE) mendapati bahwa 75 persen responden merasa Dr. Mahathir sebaiknya hanya menjabat perdana menteri tidak lebih dari 2 tahun.
Dari kalangan responden yang mengatakan dia harus meletakkan jabatan ketika genap menjabat dua tahun, sebanyak 44% berpendapat bahwa Mahathir harus mengundurkan diri enam bulan dari sekarang, sebanyak 36% merasa dia seharusnya memerintah tidak lebih dari 2 tahun, dan sisanya 20% merasa dia harus segera turun.
Survei itu juga menunjukkan Anwar Ibrahim berada di peringkat pertama sebagai orang yang dianggap layak menjabat perdana menteri selanjutnya, lapor Star Online hari Rabu (17/7/2019). Ditempat kedua ada nama Muhyiddin Yassin (16%), dan di tempat ketiga Mohamed Azmin Ali (11%) yang sekarang sedang diliputi skandal video liwath.
Selain mereka, ada nama Najib Razak (6%) terdakwa kasus mega korupsi 1MDB, Abdul Hadi Awang (3%) yang merupakan pentolan partai Islam PAS, dan Mohamad Hasan (3%).
Pimpinan eksekutif IDE Mohammad Redzuan Othman mengatakan bahwa data itu disajikan sebagai bagian dari temuan Malaysia Survey 2019: Mood of the Nation, yang digelar organisasinya pada tanggal 28-30 Juni.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Survei dilakukan dengan cara wawacara tatap muka dengan 1.597 responden yang mewakili semua 222 konstituensi di parlemen.
Responden juga miliki latar belakang etnis beragam dan kelompok sosial berbeda, kata IDE yang merupakan wadah pemikir bentukan pemerintah Selangor.*