Hidayatullah.com– Robin dan Jack Firestone, dua orang saksi kematian Putri Diana, mengklaim mereka masih hidup dalam keadaan ketakutan setelah melaporkan kehadiran dua mobil misterius di tempat kejadian.
Dua orang saksi kunci tersebut, yang kini tinggal di kompleks yang terjaga kerahasiaan dan keamanannya, menyebut bahwa mereka takut akan adanya pembalasan setelah peristiwa ini atas apa yang mereka lihat.
“Kami masih hidup dalam ketakutan hari ini karena apa yang kami lihat dan apa yang kami katakan,” sebut Robin, Daily Mail melaporkan. Pasangan itu mengklaim bahwa kematiannya bukan kecelakaan.
Menurut Jack, “kecelakaan tersebut perbuatan kerajaan dan ada kekuatan (pihak) lain yang terlibat. Ia menambahkan, “Sesuatu yang buruk masih bisa terjadi pada kita. Ada cukup banyak orang di luar sana yang mungkin mencoba membungkam kita.”
Kecelakaan di Terowongan Pont de ‘l’Alma, Paris, pada 31 Agustus 1997 silam, menelan korban jiwa Putri Diana, 35, dan kekasihnya, Dodi Fayed, 42, serta sopir mereka, Henri Paul, 41.
Firestone memberi tahu Express, saat mereka sedang dalam perjalanan kembali ke hotel dengan berkendara ke terowongan, hanya beberapa menit setelah kecelakaan itu. Saat itu, Firestones, bersama dengan putra mereka yang saat itu berusia 11 tahun Brandon, telah memasuki terowongan hanya beberapa menit usai kecelakaan terjadi, yang menewaskan Putri Diana, 36, Dodi Fayed, 42, dan mereka Sopir 41 tahun, Henri Paul.
Pengawal pasangan itu, Trevor Rees-Jones, 51 tahun, merupakan satu-satunya yang selamat dari kecelakaan itu.
Keluarga tersebut berada di belakang taksi dalam perjalanan ke hotel mereka setelah menikmati pelayaran malam hari di Sungai Seine.
Saat taksi mereka berhenti di dekat Mercedes S280 yang rusak, Robin, yang kini berusia 63 tahun, segera melihat dua mobil “formal” berhenti di depan mobil Diana.
“Itu sangat menonjol dalam benak saya hingga hari ini,” ungkap Robin.
“Saya tidak mengerti mengapa mereka ada di sana. Mereka tampak berselisih dengan apa yang telah terjadi. Saya melihat mobil-mobil yang gelap itu, dan mereka pasti masuk di depan mobil Diana.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Namun pada hari berikutnya, mereka menyadari jika orang di Mercedes itu adalah Putri Diana.
Mereka kemudian bertemu dengan seorang perwira polisi Prancis guna melaporkan mobil misterius di tempat kejadian. Kata Firestones, kesaksian mereka sangat kontroversial sehingga mereka berhenti memberikan bukti.
Mereka pun tidak dipanggil untuk pemeriksaan pertama yang diadakan di London pada Januari 2007.
“Saya tidak berpikir kematian Putri Diana adalah kecelakaan. Saya berharap suatu hari, Pangeran William dan Pangeran Harry ingin bertanggung jawab untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada ibunya,” katanya.*