Hidayatullah.com—Paus Fransiskus menerima pengunduran diri Kardinal Ricardo Ezzati dari jabatannya sebagai uskup agung Santiago, anggota peringkat tertinggi dari Gereja Katolik Chile, yang berada di tengah-tengah skandal seksual di negara Amerika Selatan itu.
Keputusan untuk menerima pengunduran diri Ezzati itu diumumkan dalam sebuah pernyataan Vatikan hari Sabtu (23/3/2019), lapor Reuters.
Ezzati, 77, menghadapi dakwaan berlapis menutupi kasus pelanggaran seksual rohaniwan gereja, termasuk beberapa kasus menyangkut Oscar Munoz mantan staf Keuskupan Santiago yang bertugas membantu kepala Gereja Katolik Chile. Munoz menghadapi dakwaan pelanggaran seksual dan pemerkosaan sedikitnya atas lima anak. Dia membantah melakukan kesalahan.
“Saya pergi dengan kepala tegak,” kata Ezzati kepada para reporter di Santiago. “Setiap tuduhan sudah dianggapi, dan kita harus menunggu apa yang akan diputuskan pengadilan, yaitu tidak cukup bagi seseorang sekedar dituduh menyembunyikan kasus; tuduhan itu harus dibuktikan.”
Pada bulan Oktober 2018, Ezzati menggunakan haknya untuk tetap diam setelah dipanggil kejaksaan untuk diperiksa berkaitan dengan tudingan-tudingan yang diarahkan kepadanya.
Dengan pengunduran diri Ezzati berarti sudah 8 uskup yang meletakkan jabatannya, sejak semua 34 uskup di Chile mengajukan surat pengunduran diri beramai-ramai saat pertemuan darurat dengan Paus Fransiskus bulan Mei 2018.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pertemuan darurat bulan Mei itu digelar setelah tim investigasi bentukan Vatikan menyerahkan laporannya setebal 2.300 halaman, yang isinya menuding para pejabat senior gereja di Chile gagal bertindak dalam kasus-kasus pedofilia oleh para rohaniwan dan sebagian bahkan sengaja ditutup-tutupi.*