Hidayatullah.com—Siapa yang tidak tahu kecintaan orang Belanda akan sepeda. Di negeri kincir angin itu ada 22,5 juta sepeda sementara jumlah penduduknya 17 juta jiwa. Seiring dengan perkembangan teknologi kini mereka tidak hanya menyukai sepeda yang dikayuh pedal, tetapi juga sepeda bertenaga listrik.
Lebih dari 1 juta sepeda terjual tahun lalu di Belanda, naik 5,7% dari tahun 2017, dan pada saat yang sama konsumen di Belanda terlihat tidak ragu-ragu untuk merogoh kantong membeli sepeda listrik (selis) atau e-bike, demikian menurut data statistik yang dikutip The Guardian Kamis (1/3/2019).
Selis menyumbang sekitar 823 juta euro dari 1,2 miliar euro penjualan sepeda tahun 2018 di Belanda. Itu pertama kalinya penjualan sepeda menembus angka 1 miliar euro dan untuk pertama kalinya pula penjualan sepeda listrik melampaui sepeda konvensional. Apabila ditinjau dari unit yang terjual, sebanyak 409.400 sepeda listrik terjual tahun lalu atau naik 40% dari tahun 2017. Akibatnya, rata-rata harga sepeda di Belanda terdongkrak sekitar 200 euro menjadi 1.207 euro. Padahal tahun 2011 harga rata-rata sepeda di negara bekas penjajah Indonesia itu 734 euro.
Ketika ditanya apakah kenaikan harga akan mengurangi minat orang Belanda menggunakan alat transportasi beroda dua tanpa bahan bakar itu. “Tidak di Belanda. [Bersepeda] itu sudah menjadi budaya kami, sudah mendarah daging,” kata Floris Liebrand dari RAI Vereniging, organisasi payung sektor otomotif dan sepeda.
“Kami negara sepeda nomor 1 di dunia sehingga kami terbiasa berinvestasi dalam sepeda inovatif, jadi berbeda dengan negara-negara lain, termasuk Inggris,” kata Liebrand, seraya menambahkan bahwa sepeda listrik sekarang tidak lagi dianggap hanya cocok untuk kalangan manula.
“Sepeda listrik akan menjadi pemandangan normal baru, menurut saya, dalam waktu 10 sampai 15 tahun. Menurut saya semua sepeda nantinya akan dilengkapi dengan mesin kecil, … Di Belanda, 60% orang yang tempat kerjanya berjarak sekitar 15km cocok menggunakan sepeda listrik,” imbuhnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Meskipun demikian Liebrand mengingatkan konsekuensinya. Di Belanda tidak banyak kematian akibat kecelakaan lalu lintas, “tetapi ada kenaikan luka berat karena semakin banyak orang yang bersepeda, demikian pula ketika orang beranjak tua. Orang-orang masih bersepeda ketika mereka berusia 80 tahun.”
RAI Vereniging mendorong peningkatan investasi sektor sepeda sebelum pemilu provinsi pada 20 Maret.*