Hidayatullah.com–Kepolisian Italia saat ini sedang berburu petunjuk setelah ditemukan kerangka seorang manusia di lingkungan Kedutaan Vatikan di Roma. Temuan menyeramkan itu menimbulkan spekulasi perihal nasib seorang pelajar putri yang raib pada tahun 1983.
Tim investigasi Italia menemukan lebih banyak tulang belulang di area Kedutaan Vatikan di Roma, sepekan setelah penemuan kerangka manusia yang masih lengkap oleh pekerja konstruksi.
Dilansir DW, menurut laporan-laporan media lokal hari Selasa (6/11/2018), polisi menggali bagian basement properti di area kedutaan dan menemukan satu tulang manusia bagian kepala dan satu tulang rahang.
Tim forensik bekerja untuk mengetahui usia dan jenis kelamin, serta perkiraan kapan kematian orang yang kerangkanya baru ditemukan itu. Sementara publik menduga-duga itu kemungkinan sisa jasad Emanuella Orlandi, gadis berusia 15 tahun putri seorang polisi Vatikan yang dilaporkan hilang tahun 1983.
Kerangka manusia itu ditemukan oleh pekerja konstruksi yang bertugas mengganti lantai di ruangan pembantu pada 29 Oktober.
Hari Selasa, petugas koroner Giovanni Arcudi mengatakan bahwa pemeriksaan awal mengindikasikan kerangka tersebut adalah milik seorang wanita yang kemungkinan berusia 30-an tahun, bukan remaja.
Seorang pengacara keluarga Orlandi, Laura Sgro, mengatakan bahwa hal itu bukan berarti menafikan kerangka tersebut kemungkinan adalah sisa mayat Emanuella. Pasalnya, seperti diduga sebagian kalangan, bisa jadi gadis itu lebih dulu disekap selama beberapa tahun dan tidak langsung dibunuh oleh penculiknya.
Sgro mengatakan kliennya masih menunggu hasil tes DNA.
Emanuella Orlandi terakhir terlihat pada 22 Juni 1983, ketika meninggalkan tempat kursus belajar flute dekat Piazza Navona di Roma. Menurut satu teori, dia diculik guna menekan pihak berwenang segera membebaskan Mehmet Ali Agca, pria yang berusaha membunuh Paus Paulus II pada tahun 1981.
Baca: Viral Mantan Paus Vatikan Haji, Ini Aslinya
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Satu teori lain menyebutkan Orlandi diculik dan dibunuh oleh geng kejahatan terorganisir agar para pejabat Vatikan segera mengembalikan uang pinjaman, mayatnya kemudian dikubur di liang lahat seorang bos mafia di Roma yang berlokasi tak jauh dari sekolah musiknya.
Gabriele Amorth, kepala bagian eksorsis (pengusir roh jahat) di keuskupan di Roma, mengatakan bahwa Orlandi diculik guna kepentingan pesta seks (orgi) yang melibatkan para rohaniwan dan staf dari sebuah kedutaan asing untuk Tahta Suci Vatikan.
Kantor berita Italia ANSA melaporkan bahwa pihak kejaksaan juga sedang mencari kemungkinan kerangka itu milik Mirella Gregori, seorang remaja putri yang menghilang 40 hari sebelum Orlandi.
Sebagian kalangan menduga kerangka itu adalah sisa jasad dari istri penjaga yang tinggal di area milik Tahta Suci Vatikan itu di era 1960-an.*