Hidayatullah.com—Ribuan warga Moldova hari Sabtu (1/9/2018) turun ke jalan-jalan guna menuntut reunifikasi negaranya dengan negara tetangga Rumania.
Dilansir Euronews, para demonstran menyemut di luar gedung pemerintah dan polisi mengatakan unjuk rasa berjalan dengan damai.
Moldova bergabung dengan Rumania usai Perang Dunia I, tetapi kemudian dianeksasi oleh Uni Soviet. Kemudian pada tahun 1991 Moldova menjadi negara merdeka.
“Kami ingin bergabung kembali bersama ibu pertiwi,” kata seorang wanita di tengah kerumunan massa. “Hapuskan garis perbatasan!Tak seorangpun yang bertanya apakah kita mau dijajah oleh Rusia. Oleh karena itu, kita tidak harus meminta izin. Kita perlu bersatu, itu saja.”
Dalam masalah ini rakyat Moldova terpecah menjadi dua kubu. Satu kubu ingin menjaga hubungan erat dengan Rusia dan satu kubu ingin mengikuti Rumania, yang akan dapat membawa mereka bergabung dengan Uni Eropa dan NATO. Akan tetapi, pimpinan parlemen Moldova mengatakan bahwa negaranya lebih memilih menjadi negara independen.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sementara itu parlemen Rumania telah mengisyarakat dukungan mereka terhadap reunifikasi Moldova ke negaranya.*