Hidayatullah.com—Pemerintah Tajikistan mengatakan bahwa pelaku serangan atas sekelompok turis asing yang sedang bersepeda di jalan raya bukan dari kelompok ISIS, melainkan sebuah kelompok terlarang di negara itu.
Dilansir AFP Selasa (31/7/2018), pemerintah mengatakan bahwa pemimpin pelaku serangan tersebut merupakan anggota aktif Partai Renaisans Islam Tajikistan, yang dinyatakan terlarang pada tahun 2015.
Senin malam, kelompok ISIS alias Daesh mengklaim sebagai pelaku serangan yang menewaskan empat turis asing dan menyebabkan tiga turis lainnya terluka. Kantor berita ISIS, Amaq, menampilkan klaim itu pada hari Senin (30/7/2018), tetapi tidak membeberkan perincian perihal serangan dengan menggunakan sebuah mobil tersebut, lapor Radio Free Europe (RFE).
Awalnya insiden itu dilaporkan sebagai kasus tabrak lari. Namun, rekaman video yang dipublikasikan RFE menunjukkan bahwa mobil yang dikendarai peplaku sengaja menabrak satu orang turis bersepeda itu, lalu berputar-balik untuk menabrak turis lainnya.*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/