Hidayatullah.com—Seorang wanita yang bekerja di Mother Teresa’s Missionaries of Charity di negara bagian Jharkhand, bagian timur India, ditahan dengan tuduhan menjual bayi berusia 14 hari.
Dilansir BBC Kamis (5/7/2018), dua wanita lain yang bekerja di tempat itu juga telah ditahan dan ditanyai perihal kemungkinan kasus-kasus penjualan bayi lainnya.
Pihak yayasan mengatakan insiden itu “mengejutkan” mereka.
“Kami terkejut mengetahui apa yang terjadi di panti kami.. Hal tersebut sangat bertentangan dengan moral yang kami junjung. Kami sedang menelaah masalah ini dengan seksama. Kami akan mengambil tindakan pencegahan agar hal seperti itu tidak terjadi lagi, kalau memang hal itu pernah terjadi,” kata Sunita Kumar dari Missionaries of Charity kepada BBC.
Pejabat kepolisian mengatakan pihaknya memperluas cakupan penyelidikannya.
“Kami mendapati bahwa sejumlah bayi juga telah dijaul secara ilegal dari panti tersebut,” kata seorang pejabat kepolisian
. “Kami telah mendapatkan nama-nama ibu dari bayi-bayi tersebut dan akan melakukan penyelidikan lebih jauh.”
Polisi juga menemukan uang sejumlah 140.000 rupe (sekitar 29,2 juta rupiah) di yayasan itu, yang terletak di ibukota Jharkhand, Ranchi.
Biarawati Katolik Bunda Teresa, peraih hadiah Nobel yang meninggal dunia tahun 1997, mendirikan Missionaries of Charity pada tahun 1950.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Organisasi yang didirikannya mencakup 3.000 biarawati di seluruh dunia. Bunda Teresa, keturunan Albania yang dilahirkan di Skopje (sekarang ibukota Republik Makedonia bekas pecahan Yugoslavia), di India mendirikan sejumlah panti jompo, dapur umum, sekolah, karantina penderita lepra dan panti untuk anak-anak terlantar. Missionaries of Charity juga mengelola pusat-pusat penampungan bagi wanita hamil di luar nikah, tetapi konon sekarang tidak lagi menangani adopsi.*