Hidayatullah.com–Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan otoritas Iran telah memastikan kepada dirinya bahwa kaum Hawa segera akan diberikan akses masuk ke stadion-stadion untuk menyaksikan pertandingan sepakbola.
Pengumuman itu disampaikan menyusul larangan masuk atas 35 wanita Iran yang ingin menonton laga antara dua skuat lokal Esteqlal dan Persepolis yang turut dihadiri Infantino, lapor RT.
Bos FIFA itu menerima beragam kritik karena menghadiri pertandingan itu, yang secara jelas menunjukkan diskriminasi Iran terhadap wanita.
Dalam FIFA Conference for Equality and Inclusion hari Jumat (2/3/2018), Infantino menanggapi masalah itu dengan mengutarakan harapannya bahwa kunjungannya tersebut akan membantu mencabut larangan bagi wanita menonton sepakbola di stadion.
Wanita Iran dilarang menonton pertandingan olahraga laki-laki sejak Revolusi Iran 1979.
Bulan September 2017, website resmi Federasi Sepakbola Iran mengumumkan penjualan tiket bagi penonton wanita untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Iran dan Suriah. Namun, kemudian dibatalkan dengan alasan gangguan teknis pada perangkat. Sekelompok wanita Iran yang sudah berhasil membeli tiket, dikabarkan dilarang masuk ke stadion untuk menyaksikan pertandingan, sementara wanita Suriah diperbolehkan bersorak-sorai memberikan dukungan kepada timnya dari dalam stadion. Tidak hanya itu, sebagian malah tampak tak bertudung kepala yang biasanya diwajibkan pula bagi wanita asing di Iran.*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/