Hidayatullah.com–Pemerintah Afrika Selatan menggambarkan Israel sebagai satu-satunya negara apartheid (Sistem politik yang diskriminatif dengan pemisahan ras yang bertujuan untuk melindungi hak-hak istimewa dari suatu ras tertentu) di dunia, dalam sambutan yang disampaikan pada sidang Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHRC) di Jenewa.
Dilansir dari Middle East Monitor (MEM), berbicara selama Konferensi Periodik Universal Israel, sebuah proses dimana setiap anggota PBB memiliki catatan hak asasi manusia yang dinilai setiap lima tahun, perwakilan Afrika Selatan mengatakan bahwa Israel adalah “satu-satunya negara di dunia yang dapat digambarkan sebagai negara apartheid”.
Komentar tersebut dikutip dalam tweet oleh John Fisher, direktur Jenewa Human Rights Watch. “Israel adalah satu-satunya Negara di dunia yang dapat digambarkan sebagai negara apartheid”. Israel menyebut titik temu, dengan mengatakan bahwa fokusnya harus pada hak asasi manusia, bukan politik, gagal untuk menanggapi tanggapan SA bahwa Israel menghormati keputusan Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
Baca: 10 Tahun berdirinya tembok Apartheid Israel di Palestina
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Berbicara di depan pertemuan tersebut, rekan Fisher di Human Rights Watch, Omar Shakir, mengatakan bahwa LSM hak asasi manusia global telah melakukan tinjauan sendiri terhadap catatan Israel, menemukan bahwa Israel telah “melakukan kejahatan perang”, dan juga “diskriminasi institusional terhadap orang-orang Palestina “.
Negara anggota lainnya, termasuk Jerman, menyoroti dan mengkritik kebijakan penjajah Israel tentang “hukuman kolektif” di wilayah Palestina, seperti pembongkaran rumah.*/Sirajuddin Muslim