Hidayatullah.com–Pusat Pengembangan Kebudayaan Islam (PUKIS) akan menggelarkan Peluncuran Museum Artefak Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam, di Patani Center, Gedung lama Majelis Agama Islam Provinsi Patani, Thailand Selatan.
Acara tersebut akan siap dipamerkan benda-benda peninggalan Nabi Muhammad dan para sahabatnya.
Dalam acara ini, puluhan Artefak Nabi Muhammad bakal siap dipamerkan pada acara Museum Artefak Sejarah Islam dan Nabi Muhammad, pada hari Ahad (20/8/2017), di Patani Center (Gedung lama Majelis Islam Provinsi Pattani).
Peluncuran Museum Artefak kali ini akan digelarkan pada Ahad 20 Agustus sampai 19 September mendatang, merupakan kersajama lima lembaga Islam; Pusat Pengembangan Kebudayaan Islam (PUKIS), Majelis Agama Islam tiga wilayah selatan Thailand, yaitu Pattani, Yala dan Narathiwat. Juga Yayasan Kebudayaan Islam kawasan Selatan (YAKIS), Yayasan Nusantara, dan Muslim Attorney Centre (MAC).
Baca: Pameran Pedang Nabi
Benda- benda yang dipamerkan dalam acara tersebut, mulai rambut, bekas tapak kaki, pedang, sandal, tongkat, busur, sorban, hingga kain penutup makam Nabi Muhammad. Ada pula darah dalam botol kecil yang diklaim milik Nabi, dan lain-lainnya.
Direktur Muslim Attorney Centre (MAC) Abdul Qahhar Aweaputih mengatakan acara tersebut bertujuan agar peserta bisa mengingat kesan dan pelajaran kebaikan Nabi Muhammad Shalalallhu ‘Alaihi Wassallam dan Sahabatnya , sekaligus sebagai sumber belajar, penelitian dan pengetahuan sejarah Islam bagi peserta yang tertarik dan masyarakat umum.
Menurut Abdul Qahhar, benda-benda artefak ini sekitar 26 benda yang datang dari beberapa negara seperti Arab Saudi, Turki dan negara yang lain.
“Benda-benda artefak peninggalan sejarah Islam dan Nabi Muhammad ini, sebenarnya sangat sulit untuk kita menyaksikan, karena harus berangkat ke luar negeri untuk bisa menyaksinya. Namun pada besok hari pada kesempatan yang luar biasa ini, artefak peninggalan Nabi Muhammad sudah berada di rumah kita. Maka kami berharap setiap masyarakat bisa menyaksikan peninggalan benda sejarah Islam itu,” Ujar Abdul Qahhar dikutip Wartani News, belum lama ini.
Ia menambahkan bahwa acara tersebut membawa nama baik bagi Islam, yang selama ini Islam di seluruh dunia khususnya di empat Wilayah kawasan Thailand selatan ini diberita stigma keliru sebagai agama teroris.
“Maka kami mengundang semua masyarakat setiap lapisan yang muslim maupun non-Islam bisa ikut menyaksikan dan bisa mempelajari sejarah Islam yang sebenarnya melalui acara museum artefak tersebut,” ujarnya.
Baca: Pedang-Pedang Rasulullah Muhammad
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Asnee Bin Ibrahim, Ketua Proyek Musuem Artefak Rasulullah 2017 , mengatakan bahwa pada tanggal 20 besok masyarakat Patani akan bersama bisa menyaksikan museum arfetak khazanah Peninggalan Baginda, Rasulullah Shalallallahu ‘Alaihi Wassallam dan para sahabatnya.
“Kita akan menggelarkan pemeran museum artefak ini, untuk masyarakat Patani bisa menikmati semua benda-benda peninggalan kekasih kita, yaitu Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassallam,” ujar Asnee.
Selain itu,museum artefak kali ini akan dibuka mulai hari Ahad, 20 Agustus – 19 September 2017 jam 10.00 Pagi – 10.00 malam, di Patani Center, Gedung lama Majelis Agama Islam Provinsi Patani dengan harga tiket bagi dewasa 100 Bath dan bagi kanak-kanak 60 Bath.*/Marwan Yotha