Hidayatullah.com–Kebencian terhadap umat Muslim telah meningkat 60 persen, menurut angka terbaru yang dirilis pada hari Selasa oleh Statistik Kanada.
Menurut catatan, ada 159 insiden pada tahun 2015, sebuah lompatan signifikan dari 99 tahun sebelumnya, kata agensi tersebut di situsnya.
Dua serangan di Prancis memberi peluang ‘api anti Muslim’ di Kanada, sementara mantan Perdana Menteri Stephen Harper pada tahun 2015 membuat sebuah isu pemilihan dari hak seorang wanita Muslim untuk mengenakan jilbab pada upacara kewarganegaraan.
“Komunitas Muslim Kanada menanggung beban retorika politik yang mengerikan tentang seputar pemilihan federal yang mengecat Muslim sebagai teroris atau simpatisan teroris serta menjadi anti wanita,” kata Elgazzar pada sebuah konferensi pers di Ottawa dikutip TRT.
Baca: Kelompok Anti Islam Australia Protes Masjid, Lakukan Adegan Sembelih Boneka
Namun jumlah kejahatan kebencian mungkin lebih tinggi.
“Jumlah kejahatan kebencian dalam rilis ini kemungkinan memotong tingkat kejahatan kebencian yang sebenarnya di Kanada, karena tidak semua kejahatan dilaporkan ke polisi,” kata Statistik Kanada.
Baca: Masjid di AS dan Kanada Alami Peningkatan Vandalisme
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebelum ini, pada bulan Apri 2017, seorang imam di Kanada mengaku telah menerima ancaman pembunuhan dan mendapat seruan untuk membakar sebuah masjid di dekat Toronto.
Di tempat terpisah, tepatnya di ibukota Kanada, Ottawa, sebuah “ujaran kebencian” ditemukan di Islamic Care Centre, setelah terjadi kebakaran di sisi bangunan.*