Hidayatullah.com—Gilbert Baker, seniman bekas tentara yang menjadi dikenal karena merancang bendera pelangi simbol homoseksual, telah meninggal dunia dalam usia 65 tahun.
Teman karibnya, Cleve Jones, mengumumkan kabar kematian itu lewat Twitter. Menampilkan foto kenangan Baker saat berpose bersama Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Jones mengundang khalayak untuk berkumpul bersamanya di bawah bendera homoseksual di Distrik Castro, San Fransisco hari Jumat (7/4/2017) untuk mengenang sahabatnya itu, lapor Euronews Sabtu (1/4/2017).
Baker, dilahirkan di Kansas tahun 1951, bermukim di San Fransisco awal 1970-an ketika berdinas sebagai anggota US Army. Era itu adalah awal munculnya gerakan pembela hak-hak kaum pencinta sesama jenis.
Di sana, dia mulai merancang spanduk untuk mengkampanyekan hak-hak kaum homoseksual dan protes anti-perang, yang seringkali atas permintaan Harvey Milk, orang pertama yang secara terbuka mengaku gay dan terpilih untuk jabatan publik di California, saat dia mencalonkan diri untuk menjadi anggota San Fransisco Board of Supervisors tahun 1977.
Bendera pelangi homoseksual awalnya memiliki delapan warna: merah muda (pink) lambang seksualitas; merah melambangkan kehidupan; jingga untuk pemulihan; kuning untuk cahaya matahari; hijau untuk alam; pirus (biru kehijauan) untuk seni; nila untuk keharmonisan; dan ungu melambangkan semangat kemanusiaan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Namun kemudian, bendera itu diubah menjadi enam warna saja dengan menghilangkan merah muda dan nila.*