Hidayatullah.com–Angka korban ledakan bom dekat sebuah gereja Kristen Koptik di Kairo, Mesir meningkat menjadi 25 korban dan puluhan orang sipil terluka.
Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi menyatakan masa berkabung nasional selama tiga hari akibat serangan bom hari Ahad (11/12/2016).
Sejauh ini, masih belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab namun kelompok di Semenanjung Senai sering membuat masyarakat pro pemerintah sebagai sasaran serangan.
Namun sebuah TV lokal mengabarkan, aparat keamanan sudah menangkap tiga orang pria dan seorang perempuan serta masih mencari dua lainnya.
Pengeboman terjadi pada hari libur nasional dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad. Saat pengeboman terjadi, jamaah gereja tengah melaksanakan acara misa.
Serangan atas kapel di samping Katedral Koptik tersebut merupakan yang terburuk atas kelompok agama minoritas di Mesir.
Pada 2011, seorang pembom bertindak meledakkan diri dan membunuh setidaknya 21 orang di luar sebuah gereja di kota Alexandria.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kristen Koptip terdiri dari 10 persen dari 90 juta jumlah warga Mesir.
Aksi kekerasan di Mesir mulai marak pasca kudeta berdarah bulan Juni 2013 pimpinan Jenderal Abdul Fatal al Sisi.*