Hidayatullah.com—Departemen Pertahanan Amerika Serikat hari Ahad (6/11/2016) mengidentifikasi tiga prajuritnya yang tewas pada hari Jumat ketika konvoi mereka ditembaki saat memasuki sebuah pangkalan militer di Yordania.
Pentagon mengatakan ketiganya adalah anggota bagian dari Army Special Forces Group berbasis di Fort Campbell, Kentucky, lapor Reuters.
Dalam sebuah pernyataan, Pentagon mengidentifikasi mereka sebagai Matthew C. Lewellen, 27, asal Lawrence, Kansas; Kevin J. McEnroe, 30, asal Tucson, Arizona; dan James F. Moriarty, 27, asal Kerryville, Texas. Ketiga prajurit muda berpangkat staff sergeant (tamtama setingkat bintara pertama, tingkat gaji E6 satu tingkat di atas sersan) itu disebutkan bertugas sebagai tentara pelatih, bukan tentara tempur.
Perincian mengenai peristiwa mematikan itu masih dalam penyelidikan. Kejadian semacam itu tidak biasa mengingat hubungan erat politik dan militer antara Washington dan Amman.
Sebuah sumber militer Yordania mengatakan kepada Reuters bahwa tentara AS itu ditembaki oleh pasukan keamanan Yordania ketika mereka tidak berhenti di pintu gerbang Pangkalan Udara Pangeran Faisal yang terletak di selatan Yordania.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Namun, sumber-sumber dari Yordania lainnya mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengabaikan ada motif politik di balik insiden tersebut.*