Hidayatullah.com–Tokoh oposisi Iran, Maryam Rajavi mengatakan bahwa Pemimpin Agung Iran, Ali Khamenei dinilai sebagai orang yang telah memerintahkan untuk menembakkan rudal ke Kota Suci Makkah yg akhirnya berhasil dijatuhkan tepatnya 65 KM dari kota Makkah pada Kamis (27/10) beberapa hari yang lalu, demikian pengumuman pasukan Koalisi Negara Arab.
Dalam pernyatannya yang dikutup Dewan Nasional Pertahanan Iran (National Council of Resistance of Iran -NCRI) menjelaskan bahwa Rajavi mengecam keras kejahatan penembakan Kota Suci Makkah sebagai sasaran rudal dengan perintah dari Khamenei dan dibawah supervisi Pasukan Qudus dari bumi Yaman, karena penembakan itu sama dengan pengumuman perang melawan semua kaum Muslimin di seluruh dunia.
Iran Dapat Kecaman Negara Arab karena Dukungannya dalam Menyerang Kota Makkah
Sebagaimana dilansir situs Watanserb, Selasa (01/11/2016), NCRI mengutip Rajavi yang meminta kepada organisasi OKI “agar segera mengusir rezim Iran yang tidak manusiawi dan jauh dari nilai-nilai Islam itu, dan negara-negara Islam diharapkan agar sesegera mungkin memutuskan hubungan dengan rezim ini”.
“Rezim Wilayatul Faqih Iran ini tidak segan-segan melakukan tindakan kejahatan apapun pada masa lalu dan sudah lumrah sekali untuk lancang mengotori kesucian Kota Makkah dan Masjidil Haram. Pada tahun 1986 Iran pernah mengirim bahan-bahan peledak ke Saudi Arabia, lalu melakukan tindakan kekacauan di Kota Suci Makkah pada tahun 1987 yang telah memakan lebih dari 400 korban nyawa, pada saat itu,” ujar Rajavi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dalam beberapa kicauannya, Rajavi menyampaikan, bahwa satu-satunya solusi dalam menjaga kawasan adalah dengan cara mengusir rezim para Mullah Isan, mengusir Pasukan Penjaga Revolusi dan Pasukan Al-Quds Iran dan juga mengusir para agen-agen rezim ini dari kawasan,” ujarnya.*/Syafruddin Ramly