Hidayatullah.com—Amerika Serikat setuju untuk memberikan bantuan militer kepada Israel untuk sepuluh tahun ke depan sebesar $38 miliar, jumlah terbesar dalam sejarah AS.
Berdasarkan kesepakatan itu, AS akan menaikkan bantuan militer ke Israel dari saat ini $3,1 miliar pertahun menjadi $3,8 miliar, kata para pejabat di Washington.
Kesepakatan yang dijadwalkan diteken hari Rabu (14/9/2016) tersebut dibuat setelah melewati 10 bulan perundingan, lapor BBC.
Kesepakatan baru itu akan menggantikan paket bantuan 10 tahun dari AS untuk Israel yang akan berakhir pada 2018. Paket bantuan baru itu merupakan bantuan bilateral militer terbesar dalam sejarah negara Amerika, kata Departemen Luar Negeri AS.
Dalam kerangka kesepakatan tersebut, pemerintah Zionis juga akan mendapatkan bantuan program pertahanan rudal senilai $500 juta pertahun.
Namun, kesepakatan itu mengharuskan Israel membelanjakan semua dana bantuan yang diterimanya untuk membeli perlengkapan militer melalui industri pertahanan Amerika Serikat, bukan melalui kontraktor Israel sendiri.
Selain itu, Israel tidak bisa mencari tambahan dana dari Kongres AS diluar dari apa yang dijamin akan diberikan setiap tahunnya dalam paket bantuan tersebut.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah memberikan sinyal bahwa dia menunggu pengganti Obama untuk mendapatkan kesepakatan bantuan militer yang lebih baik dari pemerintah Amerika.
Hubungan pemerintah Obama dan Netanyahu agak tegang menyusul aksi Netanyahu yang tampil berbicara di Kongres AS dalam rangka lobi supaya kesepkatan Obama dengan pemerintah Iran tidak diwujudkan.*