Hidayatullah.com—Kepolisian India mengatakan mereka telah mengungkap perdagangan ilegal ginjal munusia di salah satu rumah sakit terkemuka di ibukota, New Delhi.
Mereka mengatakan lima orang telah ditangkap sejauh ini, termasuk dua pegawai Rumah Sakit Apollo, lapor BBC Sabtu (4/6/2016).
Kedua orang itu bekerja sebagai asisten seorang nephrologis senior (dokter ahli ginjal). Mereka dituduh mengiming-imingi orang-orang miskin agar mau menjual ginjalnya untuk uang 300.000 rupe ($4.500), sebelum dijual kembali dengan harga jauh lebih tinggi, lapor media India NDTV.
Pihak rumah sakit mengatakan mereka menjadi korban dan para dokter diperdayai.
Diyakini bahwa anggota geng memalsukan surat-surat agar dokter bersedia mengoperasi si miskin dengan keyakinan ginjalnya akan diberikan kepada anggota keluarganya yang membutuhkan.
Pihak RS. Apollo mengatakan kedua orang asisten dokter itu tidak termasuk pegawai yang digaji rumah sakit, lapor NDTV.
“Rumah sakit ini menjadi korban dari sebuah operasi yang dirancang rapi untuk mengelabui pasien dan rumah sakit,” kata seorang juru bicara RS. Apollo, seraya mengatakan pihaknya bersedia bekerja sama penuh dengan kepolisian.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Kami mendesak kepolisian untuk mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang terlibat,” imbuhnya, seperti dikutip BBC.
Sangat kurangnya organ transplan menyebabkan pasar gelap penjualan organ tubuh manusia marak di seantero India.*